Minggu, 29 September 2019, pembina Bina Iman Anak dan Remaja dengan antusias hadir dalam seminar dan pelatihan pembina BIA dan BIR dengan tema dengan pembicara :
Acara diawali dengan kelanjutan pelatihan jari Bisindo untuk anak-anak bisu dan tuli oleh bapak Andreas dan ibu Tasya, dimana sudah memasuki tahap ke- 3, sehingga para pembina juga mampu melayani anak-anak penyandang bisu dan tuli.
Karena begitu antusiasnya para pendamping BIA/BIR dari lingkungan mengikuti pelatihan ini, sampai tidak terasa waktu berlalu sudah 3,5 jam. Tema yang diangkat sangat menarik untuk memenuhi kebutuhan para pendamping BIA/BIR lingkungan yang selama ini mempertanyakan apa yang harus dilakukan untuk anak-anak dan remaja di lingkungan.
Intinya adalah dalam melayani anak-anak dan remaja, kunci utamanya adalah pelayanan dengan kasih dan pengalaman dikasihi mengasihi, sehingga apa yang kita lakukan bermanfaat bagi anak-anak dan remaja. Sebagai pendamping BIR harus mampu melakukan dialog bersama remaja dan berbagi pengalaman serta cerita pribadi yang dapat dihubungkan dengan Alkitab dan juga ajaran gereja Katolik.
Sebagai pembina BIA harus memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan dan komunitas, sehingga dapat menjadi teladan bagi anak-anak yang Tuhan percayakan kepada kita.
Selamat melayani dan berkarya para pendamping BIA/BIR lingkungan di PCGIT. Semoga bermanfaat untuk mengembangkan Bina Iman di setiap lingkungan.....Salam dan doa
Liputan : Eni & Tim
Foto : Dokumentasi pribadi Warta Teresa